Marhaban Yaa Ramadhan…
Sungguh waktu yang
ditunggu-tunggu setiap tahun adalah ketika Bulan Suci Ramadhan datang. Ya.
Waktu dimana kita benar-benar diberi kelapangan yang selapang-lapangnya untuk
terus memohon ampun dan meminta berkah dari Sang Maha Suci. Waktu dimana kita
diberi keleluasaan untuk terus beribadah kepada Allah mengharap ridho-Nya. Dan
waktu dimana kita diajarkan untuk bersabar dan berakhlakul karimah dalam
menghadapi cobaan hidup yang diberikan oleh Allah.
***
Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kalian berpuasa
sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian agar kalian
bertakwa (Q.S. Al-Baqarah : 183).
***
Bukan hal yang tabu jika kita selalu dihadapkan pada perbedaan waktu awal puasa. Tidak dipungkiri karena keberagaman masyarakat muslim di Indonesia yang sangat beragam membuat perbedaan terlihat mencolok. Juga luas wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang hingga Merauke memberikan perbedaan pada penentuan hilal di setiap wilayah tersebut. Hilal adalah bulan sabit muda pertama yang dapat dilihat setelah terjadinya konjungsi (ijtimak, bulan baru) pada arah dekat matahari terbenam yang menjadi acuan permulaan bulan dalam kalender Islam.
Semua perbedaan dan keberagaman itu tidak menjadikan masyarakat muslim Indonesia tercerai berai. Sebaliknya, malah membuat masyarakat muslim Indonesia lebih menghargai satu sama lain. Dan memang seharusnya begitu!
Yang selalu dirindukan pada Bulan Ramadhan ada banyak hal. Terutama tentang
Sholat Tarawih berjamaah di masjid yang pada awal Bulan penuh terisi jamaah, di
tengah Bulan banyak berkurang; lebih dari setengahnya, dan di akhir Bulan
kembali terisi penuh. Itu seperti siklus tapal kuda.
Tapal Kuda |
Juga tentang sahur dan
berbuka puasa bersama keluarga. Waktu ketika kita terbiasa tidur, kita
disunnahkan untuk sahur dan itu terasa nikmat. Juga ketika berbuka puasa, waktu
yang sangat ditunggu untuk segera melepas dahaga mengharapkan puasa kita
diterima oleh Allah.
Tak ada yang lebih
dinantikan setiap tahunnya, selain Bulan yang penuh rahmat, penuh ampunan, dan
penuh cobaan ini. Dan semoga kita benar-benar menjadi manusia yang lebih baik
lagi selepas Bulan Ramadhan.
Marhaban Yaa Ramadhan…
Tangerang, 9 Juli 2013
(ketika waktu yang ditunggu-tunggu datang dengan cantik)
No comments:
Post a Comment